Siswa SD Muhammadiyah 7 Jagir, Surabaya menunjukkan hasil kreasi aksesori manik-manik buatan mereka |
sekolahinovatifjagir.id—Siswa Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Jagir, Surabaya menggelar kegiatan kreasi perhiasan dari manik-manik melalui program Profesional Mengajar (Pro-Mag).
Kegiatan ini bertempat di Hall Inacer dan diikuti siswa Sekolah Inovatif yang terdiri dari kelas 1, 2, dan 3, Jumat, (4/6/2024). Hadir sebagai narasumber owner Hijab dan Ketua MKKS PDA Surabaya, Ani Farida Ns.
Farida, sapaan akrabnya, menjelaskan tentang pengertian aksesoris secara sederhana, macam-macam aksesoris yang bisa dibuat, hingga tahapan membuat kreasi manik-manik.
Kegiatan tersebut juga turut diawasi dan didampingi oleh wali kelas kecil, mulai dari kelas 1, 2 dan 3. Kegiatan dimoderatori oleh Ustadzah Zuhrotul Farida, S.Ag., guru PAI SD Muhammadiyah 7 Jagir, Surabaya.
Pada praktik ini, siswa diarahkan agar membentuk kelompok kecil. Ada yang mendapat bagian membuat gelang serta membuat cincin hingga membuat bros.
Farida pun memberitahukan sekilas bahan-bahan dan tahapan yang harus dilalui untuk membuat beragam kreasi dari manik-manik tersebut, agar nantinya diperoleh hasil yang bagus. Bahan yang disiapkan untuk gelang ada mutsin ukuran 10 mm sebanyak 10-12 butir, diamond perak 8 mm sebanyak 10-12 butir, dan senar elastis ukuran 15 cm.
Tahapannya mutsin dimasukkan dalam senar diselingi dengan diamond sampai secukup ukuran tangan. Kemudian diikat mati beberapa kali hingga selesai. Sementara itu bahan yang disiapkan untuk Cincin seperti manik pasir, manik huruf dan senar elastis ukuran 0,6.
Tahapannya senar disiapkan, manik pasir dimasukkan di tengah nanti diselipkan manik huruf atau mutsin ukuran 3 atau 4 mm sampai seukuran jari kita. Terakhir bahan yang disiapkan untuk bros bunga seperti mutsin uk 6 mm 6 +1 butir, peniti bros dan senar ukuran 0,5.
Tahapannya senar disiapkan, mutsin di masukkan 1 per 1 sejumlah 6 butir kemudian diikat mati. Lalu senar dimasukkan berlawanan arah melewati 3 mutsin. Kemudian senar dimasuki 1 mutsin warna beda, dimasukkan dalam mutsin sebelahnya, diulang 2-3 sehingga berbentuk bunga dan baru peniti diikatkan.
Farida mengaku senang karena diberikan kesempatan untuk mengisi kegiatan Pro-mag di sekolah. Dia menuturkan, hal ini sangat menyenangkan, karena bisa membagikan ilmu yang ia miliki, utamanya cara membuat aksesoris dari manik-manik seperti gelang, cincin dan bros.
Salah satu siswa kelas 3 SD Inovatif, Muhammad Zidan al-Farizy, mengaku senang mengikuti kegiatan ini. Kegiatan seperti ini menyenangkan, saya bisa belajar membuat gelang dari manik-manik bersama teman-teman, katanya.
Habib Amrullah